“Maria ini waktu kecil sampai umur empat tahun masih menetek. Umur lima tahun masih ngompol apa nggak menyebalkan!” kata Madame Nahed memperolok puterinya.
“Benarkah itu?” sahutku santai sambil memandang sinar purnama yang keperakan di atas riak sungai Nil yang memanjang di samping kiri jalan.
“Ah itu bohong. Tak mungkin itu terjadi!” tukas Maria cepat setengah teriak.
“Itu benar. Kalau tidak percaya nanti kalau bibinya yang bernama Latefa datang tanyakan padanya,” kata Tuan Boutros membela isterinya.
“Itu bukan sesuatu yang tidak baik. Tidak apa-apa. Menetek pada ibu dalam waktu yang lama malah membuat cerdas. Begitu yang kubaca pada sebuah majalah,” sahutku.
Wah... Lihat kawan-kawan. Even Fahri pun sokong susuibu tau!
2 comments:
Wah kena logahtkan ke bahasa Indon ye nak baca novel ayat2 cinta..hahah..akupon jadi terikut2 nak komen bahasa indon nih..hehehe..
hehehe. rasa syok pulak baca dalam bahasa indon ek. tapi kena beli kamus BM-BI (Bahasa Indonesia) la. Banyak yang tak paham. Huhu.
Post a Comment